Sahat yang bergelar sarjana hukum memberi diri untuk Tuhan sejak 1995, setelah kuliahnya selesai. Sedangkan Joyce, yang lulusan Business Management di Sydney, Australia, memutuskan untuk melayani setahun kemudian. Setelah berpindah-pindah dari satu ministry ke ministry lain, keduanya memimpin jemaat Tangerang.
Sahat adalah orang yang serius dan fokus dalam melayani, sesuai hobinya yaitu bermain catur dan membaca. Ini tentu dengan dukungan penuh istri tercinta. Keduanya saling mendukung dalam menumbuh kembangkan jemaat GKDI Tangerang. Dengan penuh semangat, hari-hari mereka pun dipenuhi dengan kegiatan mengajar Alkitab, konseling dan mentoring.
Sahat & Joyce dikaruniai 3 orang anak yang sudah bertumbuh dewasa. Ini juga yang menjadi sukacita mereka dalam melakukan pelayanan setiap hari.
Adrian & Jessica mengambil keputusan untuk melayani Tuhan pada tahun 2020. Adit, demikian panggilan Adrian, sangat menikmati dalam mengajar firman Tuhan pada jemaat. Sedangkan Jessica merasa senang dalam memberi konseling kepada mereka yang membutuhkan.
Keduanya diberikan tanggung jawab untuk memimpin Married Ministry Tangerang Barat, tempat mereka melayani sejak menjadi pelayan full time sampai dengan saat ini.
Perjalanan pelayanan mereka masih sangat panjang, dan mereka sangat menikmati hari-hari mereka dengan penuh sukacita, memberikan pengajaran Alkitab, konseling dan parenting.
Kisah Rosy sangat luar biasa. Ia berjuang melawan kepahitan, kesombongan, dan luka masa lalu, dan menang. Ia pun dibimbing dan dibentuk untuk menjadi pelayan Tuhan.
Rosy pun akhirnya kembali ke Tangerang dan memutuskan menjadi pelayan sepenuh waktu. Mulai melayani pada tahun 2021, ia membantu campus ministry dan digital ministry di Tangerang.
Rosy sangat menikmati semua kegiatan pelayanannya, diantaranya adalah pengajaran, konseling dan mentoring.
Sempat menggeluti dunia marketing, Trisha akhirnya memutuskan untuk melayani secara full-time pada tahun 2020. Ini dikarenakan dari rasa syukurnya kepada Tuhan.
Trisha yang hobi jalan-jalan ini melayani di single ministry Tangerang dengan berbagai kegiatan seperti konseling, mentoring dan bible study.
Pemudi lulusan public relations ini sangat bersemangat melayani di jemaat Tangerang, khususnya di Kid’s Kingdom. Keramahan menjadi salah satu kekuatan Trisha dalam menjalani hari-harinya, terutama dalam interaksi dengan jemaat maupun masyarakat.
Usia muda tidak menghalangi Rayner untuk melayani penuh waktu di jemaat Tangerang. Tidak main-main, ia mengambil waktu satu tahun sampai hatinya mantap untuk melayani Tuhan dan jemaat.
Ketika banyak anak muda mengejar impian dunia, Rayner, yang cemerlang secara akademis, memutuskan untuk melayani Tuhan secara total pada tahun 2021. Tentu, bukan keputusan yang mudah, mengingat kesempatan di dunia begitu terbuka; dalam satu tahun ia sudah menjadi senior partner di kantornya.
Melihat banyak temannya yang menjauh dari Tuhan, Rayner tergerak untuk terjun ke dalam pelayanan. Meski sempat khawatir akan masalah keuangan, ia bisa merasakan Tuhan yang menjaga dan menyediakan apa yang ia perlukan. Justru ketika ia bekerja dan melayani Tuhan sungguh-sungguh, ia makin mengerti besarnya kasih Yesus bagi semua orang.
Saat ini Rayner mengisi harinya dengan membimbing di Single’s ministry. Bakatnya dalam bernyanyi juga ia salurkan dalam song ministry.
Sahat yang bergelar sarjana hukum memberi diri untuk Tuhan sejak 1995, setelah kuliahnya selesai. Sedangkan Joyce, yang lulusan Business Management di Sydney, Australia, memutuskan untuk melayani setahun kemudian. Setelah berpindah-pindah dari satu ministry ke ministry lain, keduanya memimpin jemaat Tangerang.
Sahat adalah orang yang serius dan fokus dalam melayani, sesuai hobinya yaitu bermain catur dan membaca. Ini tentu dengan dukungan penuh istri tercinta. Keduanya saling mendukung dalam menumbuh kembangkan jemaat GKDI Tangerang. Dengan penuh semangat, hari-hari mereka pun dipenuhi dengan kegiatan mengajar Alkitab, konseling dan mentoring.
Sahat & Joyce dikaruniai 3 orang anak yang sudah bertumbuh dewasa. Ini juga yang menjadi sukacita mereka dalam melakukan pelayanan setiap hari.
Adrian & Jessica mengambil keputusan untuk melayani Tuhan pada tahun 2020. Adit, demikian panggilan Adrian, sangat menikmati dalam mengajar firman Tuhan pada jemaat. Sedangkan Jessica merasa senang dalam memberi konseling kepada mereka yang membutuhkan.
Keduanya diberikan tanggung jawab untuk memimpin Married Ministry Tangerang Barat, tempat mereka melayani sejak menjadi pelayan full time sampai dengan saat ini.
Perjalanan pelayanan mereka masih sangat panjang, dan mereka sangat menikmati hari-hari mereka dengan penuh sukacita, memberikan pengajaran Alkitab, konseling dan parenting.
Kisah Rosy sangat luar biasa. Ia berjuang melawan kepahitan, kesombongan, dan luka masa lalu, dan menang. Ia pun dibimbing dan dibentuk untuk menjadi pelayan Tuhan.
Rosy pun akhirnya kembali ke Tangerang dan memutuskan menjadi pelayan sepenuh waktu. Mulai melayani pada tahun 2021, ia membantu campus ministry dan digital ministry di Tangerang.
Rosy sangat menikmati semua kegiatan pelayanannya, diantaranya adalah pengajaran, konseling dan mentoring.
Sempat menggeluti dunia marketing, Trisha akhirnya memutuskan untuk melayani secara full-time pada tahun 2020. Ini dikarenakan dari rasa syukurnya kepada Tuhan.
Trisha yang hobi jalan-jalan ini melayani di single ministry Tangerang dengan berbagai kegiatan seperti konseling, mentoring dan bible study.
Pemudi lulusan public relations ini sangat bersemangat melayani di jemaat Tangerang, khususnya di Kid’s Kingdom. Keramahan menjadi salah satu kekuatan Trisha dalam menjalani hari-harinya, terutama dalam interaksi dengan jemaat maupun masyarakat.
Usia muda tidak menghalangi Rayner untuk melayani penuh waktu di jemaat Tangerang. Tidak main-main, ia mengambil waktu satu tahun sampai hatinya mantap untuk melayani Tuhan dan jemaat.
Ketika banyak anak muda mengejar impian dunia, Rayner, yang cemerlang secara akademis, memutuskan untuk melayani Tuhan secara total pada tahun 2021. Tentu, bukan keputusan yang mudah, mengingat kesempatan di dunia begitu terbuka; dalam satu tahun ia sudah menjadi senior partner di kantornya.
Melihat banyak temannya yang menjauh dari Tuhan, Rayner tergerak untuk terjun ke dalam pelayanan. Meski sempat khawatir akan masalah keuangan, ia bisa merasakan Tuhan yang menjaga dan menyediakan apa yang ia perlukan. Justru ketika ia bekerja dan melayani Tuhan sungguh-sungguh, ia makin mengerti besarnya kasih Yesus bagi semua orang.
Saat ini Rayner mengisi harinya dengan membimbing di Single’s ministry. Bakatnya dalam bernyanyi juga ia salurkan dalam song ministry.
Singles Ministry
Yesus adalah satu-satunya Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Yoh. 14:6). Alkitab adalah satu-satunya firman Allah (2 Tim. 3:16-17). Kita harus menaati-Nya.
Keselamatan diperoleh melalui iman, bukan oleh pekerjaan baik (Ef. 2:8). Pertobatan dan baptisan diperlukan sebagai bagian dari pengampunan dosa dan untuk menerima karunia Roh Kudus. (Kis. 2:38)
Yesus sebagai Tuhan atas seluruh hidup kita (Lukas 14:25-33). Kita harus mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan kita (Markus 12:28-30).
Kita harus mengasihi sesama kita sebagaimana kita mengasihi diri kita sendiri (Markus 12:28-31, 1 Pet. 1:22). Termasuk di dalamnya:
Bible Talk atau PDA (Persekutuan Diskusi Alkitab) adalah tempat berdiskusi tentang firman Tuhan dan berfellowship. Biasanya diadakan setiap 2 minggu sekali. Siapapun boleh bergabung.
Yes, you are welcome!
Di Personal Bible Study (Belajar Alkitab), kamu bisa mempelajari firman Tuhan lebih dalam. Dilakukan dalam grup kecil sekitar 4-5 orang. Di sini, kamu akan dibantu untuk menemukan rencana Tuhan, dan memulai perjalanan iman untuk mengenal Tuhan lebih dalam.
Are you ready?
Yayasan Gema Kristus Damai Indonesia (GKDI)
Menara Kuningan - P1 Floor
Jl. H. R. Rasuna Said no. 5
Jakarta 12940
Yayasan Gema Kristus Damai Indonesia (GKDI)
Menara Kuningan - P1 Floor
Jl. H. R. Rasuna Said no. 5
Jakarta 12940