Sebelum memutuskan untuk menjadi pelayan full time, Daniel berpengalaman sebagai seorang marketing, asisten manager EDP di Hypermart Medan, dan perusahaan suku cadang alat berat sebagai stokis. Sedangkan Ika sempat bekerja di bagian administrasi rumah sakit dan front office di sebuah showroom motor.

Di tahun 1999, Ika lebih dulu memutuskan menjadi full time saat berada di Campus Ministry, sedangkan Daniel memutuskan untuk menjadi pelayan pada tahun 2002.

Setelah menikah di tahun 2003, Daniel dan Ika melayani sebagai pemimpin sektor di Medan, dan kemudian pasangan ini mendapat kepercayaan untuk memimpin jemaat di Pontianak pada tahun 2009.

Setelah sekitar 7 tahun di bumi Kalimantan, di tahun 2016 pasangan ini  kembali ke Medan dan memimpin jemaat di Medan sampai saat ini.

Berlatar belakang sebagai sarjana pendidikan, ditambah pengalaman mengajar sebagai guru di sekolah dan bimbingan belajar, tentu sangat membantu Mega dalam menjalani perannya sebagai pelayan full time di GKDI Medan sejak bulan Juni 2022.

Melihat bagaimana pelayan di gereja memberikan hidupnya total melayani Tuhan dan membangun jemaat, menjadi inspirasi bagi Mega untuk ambil keputusan menjadi pelayan tetap juga.

Menghadapi anak-anak campus ministry tentu punya seni tersendiri bagi Mega, dan pengalaman sebagai guru serta pengalamannya terlibat dalam organisasi mahasiswa seperti GMNI, pasti sangat membantu Mega dalam kegiatan pelayanannya.

Mega yang lulus cum laude ini diberi kepercayaan untuk melayani di Campus Ministry Medan. Dia sangat menikmati hari-harinya yang dipenuhi dengan kegiatan pengajaran Alkitab dan konseling, bahkan di tengah kesibukannya, dia masih menyempatkan diri untuk membantu song ministry juga.

Tahun 2023, Elvan secara resmi memutuskan untuk melayani dengan tugas pelayanan di Teens & Campus Ministry Medan.
Sebelum menjadi pelayan tetap, Elvan sudah bekerja di beberapa perusahaan termasuk menjadi trainer di HOPE CTC dan Digital Ministry.

Namun, ia merasakan panggilan untuk melayani yang begitu kuat, sehingga akhirnya ia meninggalkan semua pekerjaannya itu.
Latar belakang sebagai seorang psikolog yang juga memiliki kemampuan di bidang IT dan design, sangat membantu Elvan saat menjalani perannya sebagai pelayan untuk membantu adik-adik remaja dan yang masih kuliah.

Selain melayani sebagai pelayan, Elvan juga aktif dalam pelayanan multimedia dan worship team GKDI Medan, dan yang pasti kegiatan sehari-harinya dipenuhi oleh jadwal mengajar Alkitab.

Februari 2023 menjadi titik awal Rianti untuk melayani Tuhan secara full time, meninggalkan pekerjaannya sebagai akuntan di sebuah perusahaan.

Dia menjawab panggilan Tuhan ini, karena rasa syukur yang begitu dalam atas kasih dan kebaikan Tuhan yang telah ia terima di sepanjang hidupnya.

Saat ini Rianti membantu Teens Ministry dan Campus Ministry jemaat Medan, dan dia sangat menikmati semua kegiatan pelayanannya. Utamanya saat ia melihat dan menyaksikan anak-anak yang ia bimbing menjadi murid Yesus dan bisa terus bertumbuh.

Bible study dan konseling mewarnai hari-hari yang dilalui Rianti dengan penuh sukacita.