Pasangan asli Sumatera Utara ini memutuskan untuk menjadi pelayan tetap sejak tahun 2012, dan langsung mendapat kepercayaan untuk memimpin jemaat di kota Sorong, Papua. Walaupun dari ujung barat ke ujung timur Indonesia, mereka tidak surut semangatnya untuk melayani.

Edison punya pengalaman sebagai wiraswasta, sedangkan Rina punya background sebagai guru dan bahkan pernah menjabat sebagai kepala sekolah. Background keduanya sangat membantu mereka dalam melakukan pelayanan mereka di jemaat Sorong. Edison yang wiraswasta tentunya punya pengalaman bagaimana membangun suatu usaha, yang saat ini bisa dikorelasikan dengan membangun jemaat. Sedangkan Rina yang adalah seorang guru, tentu akan menjadi mudah saat menjalani perannya sebagai pengajar firman.

Bible talk, bible study, konseling pernikahan, parenting dan pengajaran anak-anak menjadi aktivitas mereka sehari-hari, selain membesarkan ketiga anak mereka.
Saat ini, bersama dengan HOPE Indonesia beserta brothers sisters di Sorong, mereka menginisiasi sebuah gerakan untuk membantu anak-anak jalanan yang putus sekolah.

Di pertengahan 2022, mereka mendapatkan kepercayaan untuk pindah dan memimpin jemaat di kota Jayapura. Sekarang ini, mereka membantu membangun jemaat Tuhan yang semangat dan menginspirasi di kota itu.